Halaman
Struktur Dasar Akuntansi
245
Struktur Dasar Akuntansi
Struktur Dasar Akuntansi
245
BB
BB
B
ab VIIIab VIII
ab VIIIab VIII
ab VIII
Setelah mengikuti pembelajarana siswa dapat:
1.
menjelaskan penggolongan perusahaan;
2.
mendefinisikan transaksi keuangan;
3.
menjelaskan persamaan akuntansi;
4.
membuat dan memahami laporan keuangan.
Sumber:
Sumber:
Sumber:
Sumber:
Sumber:
Tempo
, 31 Juli 2005
TUJUAN PEMBELAJARAN
246
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
Struktur Dasar
Akuntansi
Persamaan
Akuntansi
Penggolongan
Perusahaan
Menurut
Operasinya
Menurut Badan
Hukum
Transaksi
Keuangan
Laporan Keuangan
Berdasarkan
Persamaan Dasar
Akuntansi
Transaksi
Eksternal
Transaksi
Internal
Pengaruh Transaksi Keuangan
terhadap Persamaan Akuntansi
Prinsip Keseimbangan
Ekuitas : Aktiva : H = M/A = E
Rumus:
Aktiva = K + E atau H = U + M
Pencatatan Transaksi Keuangan
ke Dalam
Persamaan Akuntansi
Laporan
Laba Rugi
Laporan Perubahan
Modal
Laporan Neraca
Laporan Arus Kas
PETA KONSEP
Struktur Dasar Akuntansi
247
A
kuntansi dalam sebuah perusahaan berfungsi sebagai alat pencatatan
data aktivitas perusahaan, apa pun bentuk bentuk penggolongan
perusahaan tersebut. Untuk memahami struktur dasar akuntansi, berikut
ini kita akan membahas penggolongan perusahaan, transaksi keuangan
persamaan akuntansi, dan laporan keuangan berdasarkan persamaan
akuntansi.
A. Penggolongan Perusahaan
Dalam mempelajari akuntansi kita perlu mengetahui penggolongan
perusahaan. Perusahaan dapat digolongkan menurut operasi dan bentuk
badan hukumnya, sebagai berikut:
1. Menurut Operasi
Penggolongan perusahaan menurut operasinya terbagi menjadi
perusahaan jasa, perdagangan, dan manufaktur.
a.
Perusahaan jasa, yaitu perusahaan yang bergerak dalam memberi jasa
kepada pihak lain, dengan kata lain produk yang dijualnya adalah
jasa. Contohnya rumah bersalin, bank, dan lain-lain.
b.
Perusahaan perdagangan atau perusahaan dagang, yaitu perusahaan
yang membeli barang atau produk dan menjual barang/produk tersebut
tanpa mengubah sifat barang atau produk dengan tujuan memperoleh
keuntungan.
c.
Perusahaan manufaktur, yaitu perusahaan yang membeli bahan baku
kemudian memprosesnya sehingga tercipta produk baru, lalu
menjualnya kepada pihak lain
2. Menurut Bentuk Badan Hukumnya
Dilihat dari segi bentuk badan hukumnya, perusahaan terbagi menjadi:
a.
Perusahaan perseorangan, yaitu perusahaan yang dimiliki oleh satu
orang yang biasanya bertindak sebagai manajer. Perusahaan
perseorangan bukan badan hukum karena pemilik perusahaan itu sendiri
bertanggung jawab secara pribadi terhadap kewajiban-kewajiban
perusahaan.
b. Persekutuan Firma, yaitu persekutuan yang didirikan untuk
menjalankan perusahaan di bawah satu nama secara bersama-sama
(firma). Setiap anggotanya mempunyai kedudukan yang sama dan secara
langsung bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajiban perusahaan.
c.
Persekutuan komanditer (CV=
Comanditire V
ennooteschav
), yaitu
perusahaan yang di dalamnya terdapat seorang atau lebih yang
248
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
bertanggungjawab penuh kepada yang lain. Dan yang lainnya
mempunyai tanggung jawab terbatas sebesar jumlah modal yang disetor.
d. Perseroan terbatas, yaitu persekutuan yang dimiliki beberapa orang
yang kepemilikannya dinyatakan dengan saham. Pemegang saham
hanya bertanggungjawab sebesar saham yang dimilikinya.
e.
Koperasi, yaitu badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan
pemberdayaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar
prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi. Tujuannya untuk
meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat
daerah kerja pada umumnya.
B. Transaksi Keuangan
Akuntansi sangat berkaitan dengan transaksi keuangan. Transaksi
keuangan adalah kegiatan ekonomi suatu unit organisasi, atau kejadian yang
menyangkut unit organisasi yang diukur dengan jumlah uang atau rupiah
dan dicatat dalam sistem akuntansi. Transaksi keuangan dikelompokkan
menjadi dua yaitu:
1.
Transaksi eksternal adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan
dengan pihak luar, contohnya pembelian bahan baku, penjualan barang,
dan pembayaran utang.
2.
Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi di dalam unit
perusahaan. Contohnya penyusutan aktiva tetap, pemakaian bahan baku
dan sebagainya.
C. Persamaan Akuntansi
Konsep persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari
struktur akuntansi. Mengapa? Karena, semua pencatatan transaksi hingga
berbentuk laporan keuangan berangkat dari konsep ini. Dengan konsep
inilah kita dapat mengetahui pengaruh dari suatu transaksi terhadap posisi
keuangan perusahaan. Pada gilirannya, persamaan transaksi memungkinkan
pihak pemakai informasi akuntansi menilai suatu perusahaan.
Menurut persamaan akuntansi, harta perusahaan pada dasarnya
merupakan hak dari pihak lain yang dalam hal ini termasuk pemilik
perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki kewajiban (utang), maka seluruh
harta perusahaan akan menjadi hak pemilik, yang dapat dinyatakan sebagai
berikut.
Struktur Dasar Akuntansi
249
1. Keseimbangan antara Harta dan Modal
Harta merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan dan merupakan
sumber pembelanjaan untuk melaksanakan kegiatan usaha. Harta harus sama
atau seimbang dengan sumber pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang
diperoleh dari pemilik disebut modal. Keseimbangan atau kesamaan harta
dan modal biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan akuntansi sebagai
berikut:
Harta = Modal
2. Harta Sama dengan Utang Ditambah Modal
Sumber pembelanjaan dalam kegiatan usaha dapat diperoleh dari dua
sumber, yaitu:
a.
Dari pemilik yang disebut modal:
b.
Dari kreditor yang disebut utang, karena menimbulkan suatu kewajiban
untuk mengembalikan. Sehingga, persamaan akuntansinya adalah:
Harta = Utang + Modal
Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan beban.
Pendapatan merupakan kenaikan harta yang diperoleh dari hasil penjualan
barang atau jasa, sedangkan beban merupakan penurunan harta karena
merupakan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan.
3. Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap
Persamaan Akuntansi
Setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan akan
memengaruhi persamaan akuntansi. Pengaruh transaksi keuangan terhadap
persamaan akuntansi dapat mengakibatkan penambahan atau pengurangan
dalam beberapa komponen. Perubahan-perubahan yang terjadi adalah:
a.
Perubahan harta diikuti dengan perubahan harta lain dalam jumlah yang
sama. Contoh transaksinya yaitu:
1) Pembelian barang habis pakai, peralatan, gedung, tanah, dan lain-
lain secara tunai
2) Penerimaan piutang dagang
3) Penjualan aktiva tunai
250
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
b.
Perubahan harta diikuti perubahan utang atau sebaliknya dalam jumlah
yang sama. Contoh transaksinya yaitu:
1) Pembelian harta secara kredit
2) Pembayaran utang
3) Menerima pinjaman uang dari kreditor
c.
Perubahan harta diikuti dengan perubahan modal dalam jumlah yang
sama. Contoh transaksinya yaitu:
1) Investasi oleh pemilik
2) Penerimaan pendapatan
3) Pembayaran beban
4) Penarikan modal oleh pemilik
d. Perubahan harta diikuti dengan perubahan piutang dan modal dalam
jumlah yang sama.
4. Pencatatan Transaksi pada Persamaan
Akuntansi
Berikut ini kita kan mempelajari cara pencatatan transaksi keuangan
pada persamaan akuntansi. Agar mudah, kita langsung mengaplikasikannya
dalam contoh berikut:
Tuan Andi membuka usaha reparasi motor dengan nama bengkel mo-
tor MAKMUR, dan mempunyai catatan transaksi sebagai berikut ini:
Transaksi A: Modal
Pada tanggal 1 Agustus 2005, Tuan Indra menyetorkan uang pribadinya
sebesar Rp-10.000.000,- sebagai modal untuk mendirikan usaha reparasi
motor (bengkel motor) MAKMUR.
Akibat transaksi ini, harta perusahaan bertambah dalam bentuk kas
sebesar Rp10.000.000,-. Pada sisi lain, modal bertambah dengan jumlah yang
sama. Persamaan akuntansinya adalah:
Harta
=
Modal (daram ribuan rupiah)
Kas
Modal Tn Indra
(a) 1/8
10.000
=
10.000
Transaksi B: Peralatan
Dibeli peralatan pada tanggal 3 Agustus 2005. Untuk itu dikeluarkan
uang sebesar Rp3.000.000,-.
Transaksi ini menambah harta berupa peralatan sebesar Rp3.000.000,-.
Di sisi lain, pembayaran tunai menyebabkan harta berupa kas berkurang
dalam jumlah yang sama. Persamaan akuntansinya adalah:
Struktur Dasar Akuntansi
251
Harta
=
Modal (dalam ribuan rupiah)
Kas
+ Peralatan
Modal Tn Indra
Saldo lama
10.000
10.000
(b) 3/8
(3.000)
3.000
=
Saldo baru
7.000
+ 3.000
10.000
Transaksi C: Perlengkapan
Pada tanggal 4 Agustus 2005 Tn Indra membeli perlengkapan sebesar
Rp500.000,- dengan pembayaran dibayar kemudian (utang).
Transaksi ini menyebabkan harta berupa perlengkapan bertambah
Rp500.000,00, dan utang bertambah sebesar Rp500.000,00. Persamaan
akuntansinya adalah:
Harta
=
Utang dan Modal (dalam ribuan Rp)
Kas + Peralatan + Perlengkapan = Utang Usaha + Modal Tn Indra
Saldo lama 7.000 + 3.000
=
+ 10.000
(b) 4/8
500
= 500
Saldo baru 7.000 + 3.000 +
500
500
+ 10.000
Transaksi D: Beban listrik
Dibayar beban listrik sebesar Rp600.000,- dilakukan pada tanggal 10
Agustus 2005.
Transaksi ini mengurangi kas dan modal sebesar Rp600.000,-. Persamaan
akuntansinya adalah:
Harta
= Utang dan Modal (dalam ribuan Rp)
Kas + Peralatan + Perlengkapan = Utang Usaha + Modal Tn Indra
Saldo lama 7.000 + 3.000 + 500
500
+ 10.000
(b) 10/8
(600)
= (600) Beban listrik
Saldo baru 6.400 + 3.000 + 500
500 + 9.400
Transaksi E: Pendapatan usaha
Tanggal 15 Agustus 2005, diterima pendapatan usaha jasa perbaikan
motor sebesar Rp2.500.000,- dibayar tunai sebesar Rp1.000.000,-, sisanya
dibayar kemudian.
Transaksi ini memengaruhi kas, piutang usaha, dan modal pemilik. Kas
bertambah Rp1.000.000,-, piutang usaha bertambah Rp1.500.000,-, dan modal
bertambah Rp2.500.000,-. Persamaan akuntansinya adalah:
252
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
Harta = Modal
(dalam ribuan rupiah)
Kas + Piutang + Peralatan + Perlengkapan = Utang + Modal
usaha usaha Tn Andi
Saldo lama
6.400 +
+ 3.000 + 500
500 + 9.400
(b) 15/8
1.000
1.500
=
2.500
(pendapatan)
Saldo baru
7.400 + 1.500 + 3.000 + 500
500 + 11.900
Transaksi F: Pembayaran utang
Pada tanggal 20 Agustus 2005, dibayar lunas utang atas pembelian
perlengkapan tanggal 4 Agustus 2005.
Transaksi ini memengaruhi harta dan utang. Harta yang dipengaruhi
adalah kas, berkurang Rp500.000,00. Pos utang usaha berkurang sebesar
Rp500.000,00. Persamaan akuntansinya adalah:
Harta
= Utang dan Modal
(dalam ribuan rupiah)
Kas + Piutang + Peralatan + Perlengkapan = Utang + Modal
usaha
usaha Tn Indra
Saldo lama
7.400 + 1.500 + 3.000 + 500 500 + 11.900
(b) 20/8
(500)
=
(500)
Saldo baru
6.900 + 1.500
+ 3.000 + 500
+ 11.900
Transaksi G: Pembayaran upah karyawan
Upah karyawan dua orang dibayar per dua mingguan pada tanggal 25
Agustus 2005 sebesar Rp400.000,- per orang.
Transaksi ini berpengaruh pada kas dan modal, jadi berkurang
Rp800.000,-. Persamaan akuntansinya adalah:
Harta
= Utang dan Modal
(dalam ribuan rupiah)
Kas + Piutang + Peralatan + Perlengkapan = Utang + Modal
usaha
usaha Tn Indra
Saldo lama 6.900 + 1.500 + 3.000 + 500
+ 11.900
(b) 2/10
(800)
=
(800)
Saldo baru
6.100 + 1.500
+ 3.000 + 500
+ 11.100
Struktur Dasar Akuntansi
253
Transaksi H: Prive Tn. Indra
Pada tanggal 26 Agustus 2005, Tn Andi menggunakan uang perusahaan
sebesar Rp200.000,- untuk keperluannya.
Transaksi berpengaruh pada kas dan modal, masing-masing menjadi
berkurang Rp200.000,-. Persamaan akuntansinya adalah:
Harta
=
Modal (ribuan rupiah)
Kas + Piutang usaha + Peralatan + Perlengkapan = Utang usaha + Modal
Tn Indra
Saldo lama
6.100 + 1.500
+
3.000 + 500
+ 11.100
(b) 26/8
(200)
=
(200)
PriveTn Indra
Saldo baru
5.900 + 1.500
+ 3.000 + 500
10.900
Transaksi I: Penggunaan perlengkapan
Tanggal 27 Agustus 2005 setelah dihitung perlengkapan yang digunakan
selama satu bulan sebesar Rp200.000,-.
Transaksi ini memengaruhi pos perlengkapan, jadi berkurang sebesar
Rp200.000,-. Pos modal juga berkurang Rp200.000,-. Persamaan akuntansinya
adalah:
Harta
=
Modal (ribuan rupiah)
Kas + Piutang + Peralatan + Perlengkapan = Utang + Modal
usaha
usaha Tn Indra
Saldo lama
5.900 + 1.500
+ 3.000 + 500
+ 10.900
(b) 27/8
(200) = (200)
Beban Perlengk.
Saldo baru 5.900 + 1.500 + 3.000 + 300 =
+ 10.700
D. Laporan Keuangan Berdasarkan
Persamaan Akuntansi
Laporan keuangan merupakan laporan hasil akhir dari proses pencatatan
dan pengikhtisaran dari seluruh transaksi keuangan selama satu periode
akuntansi. Pada umumnya, laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi,
laporan perubahan modal (ekuitas), neraca, dan laporan arus kas. Berikut
ini kita akan belajar membuat dan memahami laporan keuangan berdasarkan
persamaan akuntansi yang sudah kita pelajari sebelumnya.
254
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
1. Laporan Laba-Rugi
Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan rincian
pendapatan yang diperoleh dan biaya yang terjadi pada sebuah perusahaan
selama jangka waktu tertentu. Apabila pendapatan lebih besar daripada
biaya, hal ini menunjukkan adanya laba. Jika sebaliknya maka laporan
tersebut akan menunjukkan rugi.
Supaya lebih memahami bagaimana bentuk dan cara menyusun laporan
laba-rugi, pergunakan kembali contoh persamaan akuntansi pada Usaha
Reparasi Motor MAKMUR. Dari contoh tersebut dapat kita ketahui laporan
rugi-labanya seperti berikut.
a. Bentuk
Single Step
(Langsung)
Pada bentuk ini semua pendapatan ada di bagian atas dan semua beban
dikelompokkan di bagian bawah.
USAHA REP
ARASI MAKMUR
Laporan Laba-Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Agustus 2005
Pendapatan
Pendapatan servis motor
Rp2.500.000,-
Beban
Beban upah
Rp800.000,-
Beban listrik
Rp600.000,-
Beban perlengkapan
Rp200.000,-
Total beban
Rp1.600.000,-
Laba bersih
Rp900.000,-
b. Bentuk
Multiple Step
(Bertahap)
Pada bentuk ini, pendapatan dan beban dibedakan menjadi pendapatan
dan beban operasional dan nonoperasional. Pendapatan dan beban
operasional disajikan pertama, dan yang nonoperasional disajikan di
bawahnya.
Struktur Dasar Akuntansi
255
USAHA REP
ARASI MAKMUR
Laporan Laba-Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Agustus 2005
Pendapatan operasional/usaha:
Pendapatan servis motor
Rp2.500.000,-
Beban operasional/usaha:
Beban upah
Rp800.000,-
Beban listrik
Rp600.000,-
Beban perlengkapan
Rp200.000,-
Total beban
Rp1.600.000,-
Pendapatan dan beban nonoperasional:
Pendapatan lain-lain
-
Beban lain-lain
-
Laba bersih
Rp900.000,-
2. Laporan Perubahan Ekuitas (Modal)
Laporan perubahan modal adalah sebuah laporan keuangan yang
menyajikan informasi mengenai perubahan ekuitas (modal) suatu
perusahaan yang terjadi pada suatu periode tertentu.
USAHA REP
ARASI MAKMUR
Laporan Perubahan Ekuitas (Modal)
Untuk periode yang berakhir 31 Agustus 2005
Modal awal
Rp10.000.000,-
Laba Bersih
Rp900.000,-
Prive Tn Indra
Rp200.000,-(-)
Tambahan modal
Rp700.000,-
Modal akhir per 31
Agustus 2005-12-31
Rp10.700.00,-
3. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan
(harta, utang, ekuitas) sebuah perusahaan pada tanggal tertentu.
Neraca dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu:
256
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
a.
Bentuk skontro, yaitu bentuk penyusunan penempatan kelompok aktiva
di sebelah kiri, sedangkan utang dan ekuitas di sisi kanan. Bentuk
skontro disebut juga bentuk T.
b.
Bentuk stafel, yaitu bentuk penyusunan penempatan kelompok aktiva
di sebelah atas, sedangkan utang dan ekuitas di bawahnya. Bentuk
stafel disebut juga bentuk laporan.
a. Bagan Neraca Bentuk Skontro
USAHA REP
ARASI MAKMUR
Neraca
Untuk periode yang berakhir 31 Agustus 2005
Aktiva
Utang Usaha
–
Aktiva lancar
Modal Tn
Indra
Rp10.700.000,-
Kas
Rp5.900.000,-
Piutang Usaha
Rp1.500.000,-
Perlengkapan
Rp300.000,-
Total aktiva lancar
Rp7.700.000,-
Aktiva T
etap
Peralatan
Rp3.000.000,-
Total aktiva
Rp10.700.000,- T
otal pasiva
Rp10.700.000,-
b. Bagan Neraca Bentuk Stafel
USAHA REP
ARASI MAKMUR
Neraca
Untuk periode yang berakhir 31 Agustus 2005
Harta
Harta Lancar
Kas
Rp3.900.000,-
Piutang Usaha
Rp1.500.000,-
Perlengkapan
Rp300.000,-
Harta Tetap
Peralatan
Rp3.000.000,-
Total Harta
Rp10.700.000,-
Utang dan Modal
Utang Usaha
Rp -
Modal Tn Indra
Rp10.700.000,-
Total Utang dan Modal
Rp10.700.000,-
Struktur Dasar Akuntansi
257
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan keuangan perusahaan yang
melaporkan arus kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan selama satu
periode akuntansi. Laporan arus kas merupakan salah satu laporan keuangan
yang berguna bagi manajer untuk menilai operasi masa lalu untuk
merencanakan aktivitas investasi serta pembiayaan di masa depan.
Adakalanya perusahaan besar yang memiliki laba bersih yang sangat
besar ternyata tidak memiliki kas yang cukup untuk membayar gaji pegawai
dan membeli perlengkapan. Itu berarti laba bersih yang diperoleh suatu
perusahaan belum menjamin bahwa perusahaan tersebut memiIiki uang kas
yang cukup untuk membiayai perusahaan. Oleh karena itu, perlu disusun
laporan arus kas dengan tujuan sebagai berikut:
a.
Untuk memperkirakan arus kas pada masa yang akan datang
berdasarkan laporan arus kas yang dibuat sekarang.
b.
Untuk menentukan apakah perusahaan mampu membayar kewajiban
atau tidak dengan melihat keadaan kas yang ada.
c.
Untuk dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan dalam
memperbaiki kinerja perusahaan.
d. Untuk menunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas
perusahaan. Pada umumnya perusahaan yang memperoleh laba akan
memiliki kas dalam jumlah yang cukup. Sebaliknya, perusahaan yang
mengalami rugi akan mengalami kekurangan kas sehingga kesulitan
membayar utang dan membiayai kegiatan lainnya.
Aktivitas-aktivitas arus kas dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian,
yaitu:
a.
Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan
perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi
dan aktivitas pendanaan.
b.
Aktivitas investasi adalah aktivitas untuk memperoleh dan melepas
aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara
kas.
c.
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan
dalam jumlah serta komposisi, ekuitas atau modal dan pinjaman
perusahaan.
Laporan arus kas dapat disusun dengan dua metode, yaitu:
a.
Metode langsung
Penyusunan laporan arus kas dengan metode langsung dilakukan
dengan cara mengidentifikasi penambahan dan pengurangan kas yang
terjadi dalam aktivitas perusahaan. Penggunaan metode langsung lebih
258
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
mudah dipahami dan mampu memberi informasi dan keterangan lebih
banyak untuk dipakai dalam pengambilan kebijakan perusahaan.
b.
Metode tidak langsung
Penyusunan laporan arus kas dengan metode tidak langsung dilakukan
dengan cara menunjukkan perhitungan yang dimulai antara laba bersih
arus kas dari kegiatan operasi, kemudian dengan arus kas dari kegiatan
investasi dan arus kas dari kegiatan pendanaan.
Dalam menyusun laporan arus kas, saldo akhir pada laporan arus kas
harus sama dengan jumlah kas di neraca. Berikut ini akan disajikan laporan
arus kas dari “Usaha Reparasi Ananda” dengan menggunakan metode
langsung. Setelah itu disajikan pula laporan arus kas dengan menggunakan
metode tidak langsung dari suatu CV.
Contoh laporan arus kas dengan metode langsung.
USAHA REP
ARASI MAKMUR
Laporan Arus Kas
Untuk periode yang berakhir 31 Agustus 2005
Arus Kas dari aktivitas operasi
Penerimaan dari pendapatan
usaha secara tunai(Arus kas masuk)
Rp1.000.000,-
Arus kas keluar:
Pembayaran beban listrik
Rp600.000,-
Pembayaran utang
Rp 500.000,-
Pembayaran upah
Rp800.000,-
Rp1.900.000,- –
Arus kas keluar aktivitas operasi
(Rp900.000,-)
Arus kas dari aktivitas investasi
Pembelian peralatan
(Rp3.000.000,-)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penarikan prive Tn Indra
(Rp200.000,-) +
Arus kas keluar bersih
(Rp4.100.000,-)
Saldo kas 1 Agustus (awal)
Rp10.000.000,- +
Saldo kas per 31 Agustus (akhir)
Rp5.900.000,-
Struktur Dasar Akuntansi
259
Contoh laporan arus kas dengan metode tidak langsung
Laporan Arus Kas
CV ....
untuk periode ....
Arus kas dari aktivitas operasi
Laba bersih
XX
Ditambah -
Penurunan aktiva lancar
XX
(piutang, persediaan, beban
dibayar di muka)
- Kerugian dari menjual aktiva
XX
- Kenaikan kewajiban lancar
XX
(utang usaha, wesel dibayar,
kewajiban akrual)
- Penyusutan aktiva tetap dan
amortisasi aktiva tidak berwujud
XX +
XX
Dikurangi - Kenaikan aktiva lancar
XX
(piutang, persediaan, beban
dibayar di muka)
- Keuntungan dari menjual aktiva
XX
- Penurunan kewajiban lancar
(utang usaha, wesel dibayar,
kewajiban akrual)
XX +
(XX) +
Arus kas bersih dari aktivitas operasi
XX
Arus kas dari kegiatan investasi
Ditambah :
kas dari penjualan aktiva tetap
XX
Dikurangi : kas untuk membeli investasi dan aktiva tetap
(XX)
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi
XX
Arus kas dari kegiatan pendanaan
Ditambah :
kas dari penjualan saham dan obligasi
XX
Dikurangi : kas untuk melunasi obligasi
(XX)
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
XX
XX
5. Hubungan Antar-Laporan Keuangan
Antara empat jenis laporan keuangan, yakni laporan laba/rugi, laporan
perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas ternyata memiliki hubungan
yang erat. Hubungan tersebut digambarkan, sebagai berikut.
260
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
Usaha Reparasi Makmur
Laporan Laba/Rugi
Per 31 Agustus 2005
Pendapatan
Pendapatan servis motor
Rp2.500.000,-
Beban
Beban upah
Rp800.000,-
Beban listrik
Rp600.000,-
Beban perlengkapan
Rp200.000,- +
Total beban
Rp1.600.000,- –
Laba bersih
Rp900.000,-
Usaha Reparasi Makmur
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Agustus 2005
Modal awal
Rp10.000.000,-
Laba bersih
Rp900.000,-
Prive Tuan Indra
Rp200.000,- –
Tambahan modal
Rp700.000,- +
Modal akhir
Rp10.700.000,-
Usaha Reparasi Makmur
Neraca
Per 31 Agustus 2005
Aktiva
Utang usaha
--
Aktiva lancar
Modal Tuan Indra
Rp10.700.000,-
Kas
Rp5.900.000,-
Piutang usaha
Rp1.500.000,-
Perlengkapan
Rp300.000,-
Total aktiva lancar
Rp7.700.000,-
Aktiva tetap
Peralatan
Rp3.000.000,-
Total aktiva
Rp10.700.000,-
T
otal pasiva
Rp10.700.000,-
Usaha Reparasi Makmur
Laporan Arus Kas
Per 31 Agustus 2005
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan
Rp1.000.000,-
Arus kas keluar:
Pembayaran beban listrik
Rp600.000,-
Pembayaran utang
Rp500.000,-
Pembayaran upah
Rp800.000,- +
Rp1.900.000,- –
Arus kas keluar dari aktivitas operasi
(Rp900.000,-)
Arus kas dari aktivitas investasi
Pembelian peralatan
(Rp3.000.000,-)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penarikan prive Tuan Indra
(Rp200.000,-) +
Arus kas keluar bersih
(Rp4.100.000,-)
Saldo kas awal (1 Agustus 2005)
Rp10.000.000,- +
Saldo kas akhir (31 Agustus 2005)
Rp5.900.000,-
Struktur Dasar Akuntansi
261
1.
Penggolongan perusahaan menurut operasinya terdiri dari: perusahaan jasa, perusahaan
dagang, dan perusahaan manufaktur.
2.
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam memberi jasa kepada pihak lain.
Produk yang dijualnya adalah jasa, contohnya rumah bersalin, bank, dan lainnya.
3.
Perusahaan perdagangan atau perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang
atau produk dan menjual barang/produk tersebut tanpa mengubah sifat barang atau produk.
4.
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang membeli bahan baku kemudian
memprosesnya sehingga tercipta produk baru, lalu menjualnya kepada pihak lain.
5.
Penggolongan perusahaan menurut badan hukumnya terdiri dari: perusahaan perseorangan,
persekutuan firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, dan koperasi.
6.
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang yang biasanya
bertindak sebagai manajer. Perusahaan perseorangan bukan badan hukum karena pemilik
perusahaan itu sendiri bertanggung jawab secara pribadi terhadap kewajiban-kewajiban
perusahaan.
7.
Persekutuan firma adalah persekutuan yang didirikan untuk menjalankan perusahaan di bawah
satu nama secara bersama-sama. Setiap anggotanya mempunyai kedudukan yang sama dan
secara langsung bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajiban perusahaan.
8.
Persekutuan komanditer (CV= Comanditire Vennooteschav) adalah perusahaan yang di
dalamnya terdapat seorang atau lebih yang bertanggungjawab penuh; dan yang lainnya
mempunyai tanggung jawab terbatas sebesar jumlah modal yang disetor.
9.
Perseroan terbatas adalah persekutuan yang dimiliki beberapa orang yang kepemilikannya
dinyatakan dengan saham. Pemegang saham hanya bertanggungjawab sebesar saham yang
dimilikinya.
10. Koperasi, yaitu badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pemberdayaan sumber
daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi
dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat
daerah kerja pada umumnya.
11. Transaksi keuangan dikelompokkan menjadi transaki internal dan transaksi eksternal.
12. Transaksi eksternal adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pihak luar.
13. Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi di dalam unit perusahaan. Contohnya penyusutan
aktiva tetap, pemakaian bahan baku dan sebagainya.
14. Persamaan akuntansi yaitu suatu keadaan perhitungan ruas kiri atau aktiva yang sama dengan
ruas kanan atau pasiva.
15. Rumus persamaan akuntansi adalah aktiva = kewajiban + ekuitas.
16. Laporan keuangan adalah laporan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, pengelompokkan,
pengikhtisaran transaksi keuangan selama satu periode akuntansi.
17. Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan
arus kas.
18. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi untuk kebutuhan pemakai.
19. Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang menyajikan rincian pendapatan yang diperoleh
dan biaya yang terjadi pada sebuah perusahaan selama jangka waktu tertentu.
20. Laporan perubahan modal adalah sebuah laporan keuangan yang menyajikan informasi
mengenai peruabahan ekuitas suatu perusahaan yang terjadi pada suatu periode tertentu.
21. Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan (harta, utang, ekuitas)
sebuah perusahaan pada tanggal tertentu.
22. Bentuk neraca adalah skontro dan stafel.
23. Laporan arus kas merupakan laporan keuangan perusahaan yang melaporkan arus kas masuk
dan keluar dari suatu perusahaan selama satu periode.
24. Aktivitas perusahaan dikelompokkan menjadi aktivitas operasi, aktivitas investasi,aktivitas
pendanaan.
25. Metode penyusunan laporan arus kas ada dua, yaitu metode langsung dan tidak langsung.
RANGKUMAN
262
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
aktiva/harta
akun modal
akuntansi keuangan
arus kas dari aktivitas investasi
arus kas dari aktivitas operasi
arus kas dari aktivitas
pendanaan
beban
bentuk laporan
buku besar
kode akun/kode
kode angka
laporan arus kas
laporan keuangan
laporan laba rugi
laporan neraca
laporan perubahan wujud
laporan posisi keuangan
modal saham
neraca
nomor akun
periode akuntansi
persamaan akuntansi
persediaan
piutang usaha
siklus akuntansi
utang jangka panjang
utang usaha
Evaluasi Akhir Bab
A. Pilihlah jawaban yang paling benar!
1.
Berikut ini yang bukan termasuk macam-macam perusahaan menurut
operasinya adalah . . . .
A. perusahaan manufaktur
D. perusahaan niaga
B. perusahaan jasa
E. perusahaan perseorangan
C. perusahaan dagang
2.
Perusahaan asuransi merupakan usaha . . . .
A. ekstraktif
D.
jasa
B. pabrik
E. manufaktur
C. dagang
3.
Perusahaan membeli mesin dengan pembayaran sebagian tunai dan
sisanya dibayar bulan depan. Pengaruhnya terhadap perubahan harta
dan utang adalah . . . .
Kata Kunci
Kata Kunci
Kata Kunci
Kata Kunci
Kata Kunci
Struktur Dasar Akuntansi
263
A. berkurangnya utang diimbangi berkurangnya modal
B. bertambahnya harta diimbangi dengan berkurangnya harta yang
lain
C. berkurangnya harta kas diimbangi bertambahnya harta yang lain
dan utang bertambah
D. harta kas bertambah diimbangi berkurangnya harta yang lain dan
utang berkurang.
E. bertambahnya harta (mesin) diimbangi berkurangnya harta lain
(kas) dan bertambah utang.
4.
Berikut ini adalah hal yang tidak perlu diperhatikan pada waktu
menyusun neraca yaitu . . . .
A. setelah harta lancar dicatat harta tetap
B. harus ditulis tanggal neraca
C. harta tetap dicatat menurut urutan kekekalannya
D. harta lancar disusun menurut kelancarannya
E. harus berbentuk skontro
5.
Perusahaan membayar upah karyawan, peruabahan yang terjadi pada
harta dan modal adalah . . . .
A. harta kas bertambah modal pemilik berkurang
B. harta kas berkurang modal pemilik bertambah
C. aktiva berkurang diimbangi modal bertambah
D. aktiva berkurang diimbangi modal berkurang
E. aktiva bertambah diimbangi modal berkurang
6.
Perusahaan membeli peralatan kantor dengan harga Rp3.000.000,-,
dibayar tunai Rp1.250.000,- sisanya dibayar bulan depan. Perubahan
dalam persamaan akuntansinya adalah ...
A. peralatan kantor (-) Rp3.000.000,-; utang (-) Rp1.250.000,-; kas (-)
Rp1.750.000,-
B. peralatan kantor (+) Rp3.000.000,-; kas (-) Rp3.000.000,-
C. peralatan kantor (+) Rp3.000.000,-; kas (-) Rp1.250.000,-; utang (-)
Rp1.750.000,-
D. peralatan kantor (-) Rp3.000.000,-; kas (-) Rp1.250.000,-; utang (-)
Rp1.750.000,-
E. peralatan kantor (+) Rp3.000.000,-; kas (-) Rp1.250.000,-; utang (+)
Rp1.750.000,-
7.
Persekutuan yang didirikan di bawah satu nama secara bersama-sama
disebut . . . .
264
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
A. firma
D. perusahaan perseorangan
B. persekutuan komanditer
E. koperasi
C. PT (persekutuan terbatas)
8. Rumus persamaan dasar akuntansi adalah . . . .
A. aktiva = utang
B. aktiva = kewajiban + ekuitas
C. ekuitas = aktiva + kewajiban
D. kewajiban = aktiva + ekuitas
E. aktiva = ekuitas – kewajiban
9.
Jenis laporan keuangan yang isinya menjelaskan aliran kas pada neraca
adalah . . . .
A. neraca
B. laporan arus kas
C. laporan daftar sisa piutang
D. laporan perubahan modal
E. laporan laba-rugi
10. Di bawah adalah data pembukuan perusahaan “X” per 30 September
2003.
Kas
4.000
Modal
12.600
Piutang
5.000
Peralatan
10.000
Dari data di atas dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi,
utang perusahaan “X” adalah . . . .
A. Rp5.000,-
D. Rp10.000,-
B. Rp6.400,-
E. Rp12.600,-
C. Rp8.800,-
11. Berikut ini adalah data dari saldo-saldo persamaan akuntansi:
Utang gaji
25.000
Utang bunga
32.500
Pinjaman dari Bank
62.500
Modal Priyan
60.000
Harta perusahaan adalah berjumlah . . . .
A. Rp180.000,-
D. Rp197.500,-
B. Rp155.000,-
E. Rp190.000,-
C. Rp147.500,-
Struktur Dasar Akuntansi
265
12. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik kualitatif laporan
keuangan adalah . . . .
A.
reliable
D. relevan
B. kredibilitas
E.
dapat dibandingkan
C. dapat dimengerti
13. Diketahui aktiva lancar Rp1.000.000,-; aktiva tak berwujud Rp1.000.000,-;
aktiva tetap Rp5.000.000,-; utang lancar dan jangka panjang Rp4.000.000,-;
maka besar modal adalah . . . .
A. Rp3.000.000,-
D. Rp6.000.000,-
B. Rp4.000.000,-
E. Rp7.000.000,-
C. Rp5.000.000,-
14. 1)
Sewa diterima dimuka
2)
Pendapatan sewa
3)
Beban sewa yang masih harus dibayar
4)
Beban bunga
5)
Gaji yang masih harus dibayar
Pernyataan di atas yang merupakan akun riil adalah . . . .
A. 1, 4, dan 5
D. 1, 4, dan 6
B. 1, 2, dan 3
E. 4, 5, dan 6
C. 1, 3, dan 5
15. Berikut ini adalah sumber pencatatan akuntansi
1)
Penghapusan piutang tak tertagih
2)
Penjualan aktiva yang telah rusak
3)
Penyusutan aktiva tetap
4)
Pembelian peralatan tunai
5)
Pembayaran utang
6)
Pemakaian perlengkapan
Yang termasuk transaksi keuangan intern adalah nomor . . . .
A. 2, 4, dan 6
D. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 6
E. 1, 4, dan 6
C. 3, 4, dan 6
16. Di bawah ini termasuk aktiva lancar,
kecuali
. . . .
A. piutang usaha
D. perlengkapan
B. asuransi dibayar dimuka
E. kas
C. peralatan
266
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
17. Perusahaan melakukan pembayaran beban asuransi sebesar
Rp1.000.000,-. maka analisa transaksinya adalah harta berupa kas
berkurang sebesar Rp1.000.000,- yang diimbangi dengan ...
A. piutang usaha bertambah Rp1.000.000,-
B. modal berkurang Rp1.000.000,-
C. kewajiban bertambah Rp1.000.000,-
D. modal bertambah Rp1.000.000,-
E. kewajiban berkurang Rp1.000.000,-
18. Macam-macam akun di bawah ini termasuk beban usaha,
kecuali
. . . .
A. beban perlengakpan
B. utang sewa
C. beban sewa
D. beban gaji
E. beban asuransi
19. Penerimaan pelunasan piutang dari debitor (pihak yang berutang kepada
perusahaan) akan mengakibatkan perubahan pada akun . . . .
A. harta dan utang
B. harta dan modal
C. utang dan modal
D. modal dan harta
E. harta dan harta
20. Perusahaan membayar gaji karyawannya, ini termasuk transaksi yang
mempengaruhi . . . .
A. harta kas dan utang
B. harta kas dan modal
C. harta kas dan piutang
D. harta kas dan kewajiban
E. utang dan modal
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1.
Sebutkan penggolongan perusahaan menurut operasinya!
2.
Apa yang dimaksud dengan koperasi dan perseroan terbatas?
3.
Jelaskan arti neraca!
4.
Jelaskan arti laporan laba-rugi!
5.
Jelaskan arti laporan perubahan modal!
6.
Jelaskanlah hubungan persamaan akuntansi dengan transaksi keuangan!
7.
Sebutkan dua transaksi yang mengubah harta di satu pihak dan
mengurangi modal di pihak lain!
Struktur Dasar Akuntansi
267
8.
Sebutkan dua transaksi yang mengubah harta kas dan mengubah harta
lainnya!
9.
Pada waktu menyusun neraca, terdapat suatu pos yang seharusnya
dicatat sebelah debit, tetapi tercatat di sebelah kredit sebagai utang.
Bagaimana pengaruh kesalahan ini terhadap jumlah modal?
10. Mengapa informasi yang terdapat pada neraca sangat diperlukan oleh
pemilik perusahaan? Jelaskan!
C. Susunlah neraca dalam bentuk skontro berdasarkan
data-data di bawah ini!
Perlengkapan jahit
....................................................................
Rp1.000.000,-
Piutang
........................................................................................
Rp10.000.000,-
Pendapatan jahit diterima di muka .......................................
Rp3.750.000,-
Peralatan jahit
...........................................................................
Rp10.000.000,-
Gedung
.......................................................................................
Rp25.000.000,-
Utang usaha ..............................................................................
Rp5.500.000,-
Wesel bayar (utang wesel)
......................................................
Rp1.500.000,-
Kas ...............................................................................................
Rp5.000.000,-
Asuransi dibayar di muka ......................................................
Rp800.000,-
Gaji yang masih harus dibayar ..............................................
Rp330.000,-
Gaji dibayar di muka ...............................................................
Rp150.000,-
Bunga terutang (yang masih harus dibayar)
......................
Rp150.000,-
Inventaris kantor
......................................................................
Rp5.000.000,-
Modal Tuan
Bima .....................................................................
Rp...............
Untuk memudahkan pengerjaan, kalian bisa melihat penggolongan akun di
Bab 7.
D. Di bawah ini adalah sebagian dari transaksi-transaksi
yang terjadi di perusahaan angkutan Tuan Iman
dalam bulan Juni 2005.
1.
Disetor ke dalam perusahaan uang tunai Rp15.000.000,- sebagai modal.
2.
Dibeli tunai persediaan perlengkapan untuk operasi usaha (oli, bensin,
suku cadang, dan lain-lain) seharga Rp2.175.000,-.
3.
Diterima pendapatan sebesar Rp500.000,- tunai dari langganan.
4.
Dibayar per kas biaya iklan sebesar Rp375.000,- (per kas = tunai =
kontan)
268
Ekonomi Kelas XI SMA dan MA
5.
Dibayar per kas sewa bulan Mei Rp450.000,-.
6.
Diterima dari langganan-langganan uang tunai sebesar Rp5.750.000,-.
7.
Dibeli per kas sebuah mobil sedan untuk pribadi Tuan Iman seharga
Rp5.500.000,-.
8.
Dibeli kredit sebuah truk dengan harga Rp7.500.000,-.
9.
Dibeli kredit tambahan peralatan kantor seharga Rp800.000,-.
10. Dibayar tunai utang atas pembelian truk Rp5.000.000,-.
11. Dibayar gaji sebesar Rp1.250.000,-.
Tunjukkanlah akibat dari tiap-tiap transaksi di atas terhadap persamaan
dasar akuntansi secara berurutan!